Jumat, 13 Juni 2008

Bangkitnya si Tampan Abizz..

Eng..Ing..Eng.....
Setelah blog ini mati suri selama hampir 3 bulan, akhirnya terciptalah postingan yang tak seberapa ini..Dan juga setelah yang empunya blog bertapa untuk mencari wangsit & ilham plus wahyu di gunung merapi..(pain juga orang tu be3 maen ke gunung merapi..??)..
oya, postingan ini juga hasil desakan wak liong yang bermaksud ingin membuat film yang ngalah-ngalahin film Pocong 3 ato Jaelangkung dengan judul "Bangkitnya si Tampan Abizz"..bukan begitu, liong..??
Postingan ini terjadi di sela-sela kesibukanku sebagai seorang Customer Relation untuk kartu IM3..sebetulnya gak sibuk-sibuk kali, klo sibuk mana sempat ngarang cerita ini...Lagian sekarang di IM3 case-casenya sedikit jadi agent outboundnya harus berbagi dalam suka & duka case-case tersebut..Apa mungkin hal ini disebabkan karena para agent inboundnya jago-jago ngeles atau malah pelanggan IM3 nya yang pada ngacir ke operator lain...Gak tau lah..
Semenjak perubahan banyak terjadi di lantai 4 ini, banyak juga hal-hal yang terjadi di agent Outbound khususnya Customer Relation IM3..ada yang Cinlok, ada yang mandeg usahanya, ada yang makin laris usahanya dan lain-lain...dalam session ini kita bahas yang makin laris usahanya aja yaa..session selanjutnya kita bahas yang lain..
Nah, mengenai usaha, di lantai 4 ini hampir semua usaha ada..Mo pilih yang mana..??
Ada usaha pulsa, ada usaha keripik, ada usaha roti dan lain-lain...untuk saat ini, kita perkecil lagi ruang lingkupnya agar tidak ngelantur kemana-mana..Kita bahas aja soal usaha roti..
Roti, sejenis makanan ringan pengganjel perut bagi yang tidak bawa makan malam siang / malam atau bahkan bagi yang tidak cukup uangnya untuk beli makan siang / malam..Dilantai 4 ini hanya seorang yang berhasil berjuang mencukupi kehidupan keluarganya dari usaha roti ini..Para agent inbound akan kehilangan sosok yang low bat eh low profile ini jika sehari tidak masuk ke ruangan mereka..Dialah Mama Tama, sang pedagang roti..Dengan senyumnya yang khas pedagang roti keliling, ia mulai melancarkan aksinya tanpa teriakan seperti pada umumnya tukang roti...dalam radius 3 meter sudah tercium aromanya, maksudnya aroma badannya..hehehe..
Hanya Rp. 1.500,- saja maka perut sudah terasa kenyang walaupun setengah jam kemudian mulai kriyuk-kriyuk minta di isi lagi..dari usaha ini, mama tama sudah bisa membeli rumah, hotel dan villa yang semuanya berbentuk miniatur, omzetnya bisa sampai 5 juta dalam 10 tahun..(hehe..)
Mama Tamaaaa, agent inbound merindukanmu...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Markodil..
emanga kau yang paksa ko buat postingan lagi..
tapi gak ada ko kusuruh buat itu judulnya ya...
gak pantes gitu loh..
huahaa..

..dari seorang gadis yang ko rusak malam minggunya..

Anonim mengatakan...

eh dasar zombie...
baru bangkit dr kubur ko ya!!